Bryant: Batasi Usia Pemain Timnas Adalah Ide Bodoh
anggota tim
nasional bola basket Amerika Serikat (AS) yang berupaya mempertahankan
medali emas, mengecam NBA atas ide batasan usia pebasket yang
diperbolehkan mengikuti Olimpiade berikutnya.
Bryant menilai, ide tersebut bisa menghalangi banyak pemain basket kelas dunia untuk berpartisipasi di Olimpiade mendatang.
Komisaris NBA David Stern mengatakan adanya kemungkinan untuk membatasi usia pemain, yaitu hanya pemain berusia di bawah 23 tahun yang diperbolehkan berpartisipasi dalam Olimpiade.
"Itu ide bodoh, benar-benar bodoh. Olimpiade adalah ajang kompetisi bagi para atlet terbaik. Ini semua hanya tentang menempatkan atlet terbaik di sana," kata Bryant.
Ide pembatasan usia pemain itu disinyalir muncul setelah pemain Los Angeles Clippers yang awalnya termasuk dalam 12 pemain timnas AS, Blake Griffin mengalami cedera serius saat menjalani masa latihan.
Akibat cedera tersebut, Griffin wajib melakukan operasi arthroskopik pada lutut kiri dan harus rela posisinya digantikan oleh Anthony Davis. Peristiwa ini juga membuat para pemilik tim NBA semakin khawatir jika pemainnya terluka ketika membela timnas.
Namun Bryant hanya tersenyum ketika ditanya tanggapan terkait keinginan pemilik tim yang ingin melindungi pemain dari cedera selama berpartisipasi di kejuaraan di luar NBA. "Tidak, mereka hanya khawatir karena ingin 'melindungi' uang mereka," ujar Bryant.
Pemain timnas AS lainnya yang sekaligus rekan setim Griffin, Chris Paul mengatakan bahwa keputusan untuk berpartisipasi dalam ajang internasional seharusnya menjadi keputusan pribadi.
Paul meraih medali emas bersama tim AS di Olimpiade 2008 dan berdalih bahwa momen itu merupakan pengalaman terbaik selama karirnya.
"Setelah kami bertanding di Olimpiade nanti, kami akan memasuki musim baru NBA dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi. Ikut Olimpiade jelas lebih baik ketimbang berada di rumah. Kami memiliki kesempatan bermain melawan pemain terbaik di dunia," ungkap Paul.
0 komentar:
Posting Komentar